SURAKARTA – Senin pagi, (30/6), halaman Sekretariat DPRD Kota Surakarta kembali menjadi saksi apel rutin yang kali ini berlangsung dengan suasana istimewa. Sekretaris DPRD Kota Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim, menyampaikan beberapa poin penting dalam arahannya, termasuk agenda penandatanganan Pakta Integritas Antikorupsi serta pelepasan salah satu pejabat yang memasuki masa purnatugas.

“Pagi ini, kita akan menandatangani Pakta Integritas Antikorupsi. Saya minta perwakilan Kepala Bagian untuk maju bersama saya dalam penandatanganan ini,” ujar Kinkin di hadapan seluruh peserta apel. Ia menekankan pentingnya komitmen seluruh ASN dan pegawai untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas.

Suasana menjadi haru saat Kinkin menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari terakhir bagi Nunuk Mari Hastuti, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, sebagai Aparatur Sipil Negara. “Nanti Bu Nunuk akan pamit. Semoga beliau dapat beradaptasi dengan tempat dan suasana baru. Dipersilakan, Bu Nunuk, untuk maju ke depan,” ucapnya.

Dengan suara yang bergetar menahan haru, Nunuk Mari Hastuti pun menyampaikan pesan perpisahannya.

“Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Hari ini adalah hari terakhir saya menjalankan tugas sebagai ASN. Besok, status saya sudah berubah, menjadi pensiunan,” ungkapnya.

Ia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Sekretaris DPRD Kota Surakarta.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Kinkin yang telah membina saya selama ini dalam berkinerja dan memfasilitasi dewan. Kepada Bu Enny atas bantuan dan kerjasamanya, juga kepada Pak Ida, walaupun baru sebentar, kesannya sudah seperti saudara,” lanjut Bu Nunuk.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan kerja. “Saya secara pribadi dan kedinasan mohon maaf jika ada salah kata maupun perbuatan. Semoga njenengan semua diberikan kesehatan dan kesuksesan. Njengan sehat, saya juga sehat,” tuturnya disambut tepuk tangan hangat.

Menanggapi sambutan Nunuk, Kinkin menyampaikan pesan penutup yang menyentuh hati.
“Pensiun adalah masa untuk menikmati waktu dengan keluarga. Bekerja setelah pensiun hanya untuk mengisi kegiatan. Karena selama ini kita sudah banyak menggunakan waktu untuk tugas dan kadang meninggalkan keluarga,” kata Kinkin.

Ia menegaskan bahwa Setwan adalah satu keluarga besar, tidak hanya bagi ASN aktif, tapi juga bagi yang telah purna tugas.

“Bu Nunuk, terima kasih atas semua yang telah Ibu lakukan. Diakui atau tidak, Ibu telah banyak berkontribusi dalam mengharumkan nama OPD Sekretariat DPRD. Meski ruang gerak kita sempit, kita tetap berprestasi,” tutupnya.

Apel pagi pun diakhiri dengan momen bersalaman seluruh pegawai sebagai bentuk penghormatan dan pelepasan untuk Nunuk Mari Hastuti, mengukir kenangan manis dalam perjalanan panjangnya sebagai abdi negara.

Arifin Rochman