SURAKARTA – Apel pagi, Senin (21/7) di halaman Sekretariat DPRD Kota Surakarta diwarnai dengan arahan reflektif dan penuh motivasi dari Sekretaris DPRD, Kinkin Sultanul Hakim, serta penyerahan penghargaan bagi pegawai berprestasi.
Mengawali arahannya, Kinkin mengajak seluruh pegawai untuk menyadari pentingnya pilihan hidup, termasuk dalam menjaga kesehatan dan kedisiplinan.
“Hidup itu pilihan, mau sehat atau tidak. Seperti halnya apa yang kita makan. Begitu juga soal kedisiplinan itu pilihan kita sendiri,” ujar Kinkin di hadapan peserta apel.
Ia menegaskan bahwa apel bukan sekadar rutinitas, melainkan cerminan cara pandang Pemkot Surakarta terhadap pentingnya kedisiplinan.
“Apa yang membuat fingerprint jadi beban? Disiplin itu kenapa terasa berat? Karena tidak disertai rasa cinta,” lanjutnya.
Kinkin menekankan bahwa rasa cinta terhadap pekerjaan akan menjadikan kedisiplinan sebagai bagian dari karakter, bukan beban.
“Disiplin tanpa rasa cinta itu beban. Tapi kalau kita cinta pekerjaan kita, maka kita akan datang tanpa merasa terbebani,” jelasnya.
Ia juga memberikan penekanan agar keterlambatan tidak dijadikan kebiasaan, apalagi bolong-bolong kehadiran.
“Kalau kadang terlambat, itu manusiawi. Tapi jangan kosong dan bolong-bolong. Syukur-syukur kalau bisa hadir terus dan tepat waktu,” pesannya.
Selain soal kedisiplinan, Kinkin juga mengingatkan kepada kepala bagian, untuk segera menyesuaikan ritme perencanaan anggaran.
“Kita sudah harus mulai menyusun dan meneliti program kerja untuk APBD 2026. Khusus untuk kabag-kabag Cermati dan Perhatikan juga program insidental.” tegasnya.
Ia pun kembali menyinggung soal tour of duty atau rotasi pegawai yang kerap menjadi perbincangan.
“Tour of duty itu hal biasa. Jangan dipandang suka atau tidak suka. Dimanapun njenengan ditempatkan, tetap mulia kalau diniati dengan baik,” ujar Kinkin menegaskan.
“Tidak usah bilang: kok aku di sini, bukan di sana. Atapnya sama, bumi yang dipijak sama, langitnya juga sama. Syukuri dan jalani,” tambahnya.
Kinkin mengingatkan bahwa semua posisi memiliki peluang yang sama untuk berprestasi dan berkontribusi bagi organisasi.
“Saya tidak mungkin berprestasi tanpa njenengan semua. Semua pekerjaan itu baik, dan semua pegawai punya kesempatan,” tutupnya.
Pegawai Berprestasi Diumumkan
Pada akhir apel, diumumkan nama-nama pegawai berprestasi untuk bulan Mei dan Juni. Mereka dipilih berdasarkan sejumlah indikator penilaian yang berasal dari Pemkot, salah satunya adalah kedisiplinan.
Bulan Mei:
• ASN: Ros Ardyan Widanarko
• Non-ASN: Rendi Alviyanto
Bulan Juni:
• ASN: Anita Damayanti
• Non-ASN: Gilang Ramadhan
Kinkin menegaskan bahwa apresiasi ini akan terus bergilir agar seluruh pegawai termotivasi.
“Ini bukan soal siapa yang paling hebat, tapi soal konsistensi dalam bekerja dan berkontribusi. Semuanya punya kesempatan yang sama pada prinsipnya bergantian dan bergilir namun masih terpenuhi kriteria disiplin,” pungkasnya.
Arifin Rochman