SURAKARTA – Persiapan untuk pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih semakin mendekati puncaknya. Dalam apel pagi yang diadakan di Halaman Sekretariat DPRD Kota Surakarta, Sekwan memberitahukan bahwa persiapan untuk momen lima tahunan tersebut sedang dalam tahap koordinasi dan hampir rampung.

Sekretaris DPRD Kota Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim, mengingatkan bahwa pelantikan kali ini akan berbeda dari sebelumnya. “Pengucapan sumpah/pelantikan anggota DPRD yang baru tentunya akan berbeda karena kami akan mengundang 600 orang,” ujarnya saat memimpin Apel, Senin (29/7/2024). Jumlah undangan yang cukup besar ini membutuhkan persiapan yang lebih intensif dari berbagai aspek teknis dan logistik.

Kinkin menambahkan bahwa rangkaian acara kali ini akan padat hingga tiga hari. “Rangkaian Acara akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dengan pelantikan resmi, dilanjutkan dengan Malam Pisah Sambut yang dimeriahkan dengan hiburan wayang kulit, dan hari berikutnya akan diisi dengan mendengarkan pidato presiden serta pentas seni dan wayang orang,” jelasnya. Rangkaian acara yang padat ini dirancang untuk memberikan penghormatan kepada anggota DPRD yang baru dan yang lama serta memperkuat ikatan kebersamaan di antara mereka.

Selain itu, Kinkin juga menyampaikan bahwa hari ini, setelah apel pagi, akan diadakan rapat struktural guna mempersiapkan agenda Bulan Agustus, khususnya rangkaian persiapan pelantikan anggota DPRD baru. “Mengingat sudah dua kali tertunda karena agenda paripurna dan rapat banggar, kami perlu memastikan bahwa semua persiapan berjalan lancar dan sesuai jadwal,” tambah Kinkin.

Pelantikan anggota DPRD yang dijadwalkan berlangsung 14 Agustus, merupakan salah satu agenda penting dalam pemerintahan daerah. Acara ini tidak hanya menandai dimulainya masa jabatan baru bagi para wakil rakyat, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan demokrasi di Kota Surakarta.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, pelantikan anggota DPRD terpilih Kota Surakarta diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat tata Kelola dan demokrasi serta mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk lima tahun ke depan.

Arifin Rochman