SURAKARTA – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Kota Surakarta menggelar apel pagi rutin yang dipimpin oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), Kinkin Sultanul Hakim. Dalam apel yang diadakan di halaman Kantor Setwan tersebut, Sekwan menyampaikan empat poin penting yang menjadi fokus utama dalam peningkatan kinerja dan pelayanan di lingkungan sekretariat serta persiapan agenda penting lainnya, Senin (27/5/2024).
Dalam amanatnya, Sekwan menitikberatkan persoalan ketepatan waktu penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ). “Ketepatan waktu dalam penyampaian SPJ sangat penting untuk menjaga kelancaran administrasi dan pengelolaan anggaran. Saya mengharapkan setiap bagian dapat mematuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan,” tegas Kinkin. “Ini bukan hanya tentang kepatuhan administratif, tetapi juga bentuk komitmen kita dalam menjaga integritas dan efisiensi kerja.”
Sekwan menghimbau tidak mengenal keterlambatan dan ketidaksiapan kecuali ada kendala eksternal yg menyebabkan keterlambatan.
Selanjutnya, Poin Kedua Sekwan menyampaikan mengenai persiapan seremonial pelantikan anggota DPRD yang baru. “Pelantikan DPRD yang akan datang ini sangat penting mengingat mayoritas anggotanya adalah wajah baru, dengan jumlah anggota baru lebih banyak dari incumbent. Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat dan detail untuk memastikan acara berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekwan mengingatkan terkait agenda yang akan datang tentang Persiapan pembahasan APBD perubahan.
“Pembahasan APBD Perubahan adalah agenda penting yang memerlukan persiapan matang. Saya mengingatkan pengampu kegiatan untuk mempersiapkan data dan dokumen yang diperlukan dengan cermat agar proses pembahasan dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa persiapan yang baik serta pencermatan lebih dalam agar tidak ada kegiatan atau aktivitas yg tertinggal.
Terkait Penilaian JDIH yang akan segera dilakukan, Sekwan mengajak semua pegawai untuk mengawal dan mempersiapkan JDIH serta mensukseskan kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Tim JDIH melalui bincang JDIH.
Arifin Rochman