SURAKARTA – Sekretariat DPRD Kota Surakarta kembali menggelar apel pagi rutin yang dipimpin oleh Sekretaris DPRD, Kinkin Sultanul Hakim, di halaman kantor Sekretariat DPRD Kota Surakarta, Senin (14/10/2024). Apel pagi ini difokuskan pada pembahasan sejumlah isu penting, di antaranya persiapan pelantikan pimpinan definitif DPRD, penguatan citra organisasi, proses seleksi CPNS/PPPK, serta sikap netralitas dalam Pilkada Serentak 2024.

Dalam amanatnya, Kinkin menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran Sekretariat DPRD dalam menghadapi pelantikan pimpinan DPRD yang akan dilaksanakan Rabu Depan (16/10) sebagai agenda penting kelembagaan.

“Pelantikan pimpinan definitif ini merupakan momen krusial dan salah satu tonggak penting yang memerlukan persiapan matang dalam perjalanan kelembagaan DPRD. Oleh karena itu, seluruh pegawai Sekretariat harus memastikan persiapan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan,” ujarnya.

Selain itu, Kinkin juga menggarisbawahi bahwa citra organisasi Setwan Kota Surakarta saat ini dinilai melalui Survei Penerapan Budaya Kerja, yang melibatkan pengisian kuesioner oleh seluruh pegawai. “Citra organisasi ini tidak hanya dilihat dari apa yang kita kerjakan, tetapi juga bagaimana kita menggambarkan diri kita melalui kuesioner ini. Menulis atau mengisi kuesioner dengan baik adalah bagian dari citra organisasi,” jelasnya.

Kinkin mengatakan bahwa meskipun di dalam organisasi mungkin terjadi gesekan atau masalah kecil, saat menghadapi pihak luar, seluruh pegawai harus menghargai dan menjaga nama baik organisasi. “Mungkin sepertiga dari kita merasakan gesekan, namun ketika kita keluar, kita harus menghargai organisasi ini seperti kita menghargai hidup kita sendiri. Maka, isilah yang baik dan positif,” tambahnya, mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dan loyalitas.

Dalam kesempatan tersebut, Kinkin juga membahas terkait kompetisi penerimaan CPNS dan PPPK yang sedang berlangsung. Kinkin memberikan arahan khusus kepada para pegawai yang ikut berkompetisi. “Rekan-rekan yang akan mengikuti rekrutmen, kita sebenarnya hidup di negara yang penuh kemudahan, termasuk soal membaca. Namun, daya baca kita terus menurun. Dulu peringkat 62 dunia, sekarang merosot ke peringkat 70. Rata-rata orang di negeri ini tidak membaca lebih dari satu halaman per hari,” urai Kinkin.

Ia melihat rendahnya daya baca ini sebagai peluang besar bagi mereka yang rajin membaca. “Ketika njenengan rajin membaca, njenengan akan lebih kompetitif dibandingkan yang lain. Gunakan waktu luang untuk membaca dan mengerjakan soal, bukan untuk gosip. Karena peluang kita besar jika kita mengupayakan dan melatih diri,” ungkapnya.

Kinkin juga mengungkapkan pentingnya fokus pada memenuhi passing grade sebagai tahapan lolos seleksi. “Untuk diterima, ada banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk keberuntungan. Tapi yang paling penting, penuhi dulu passing grade-nya. Peluang kita besar jika diupayakan, diusahakan, dan dilatih,” tuturnya.

Lebih lanjut, menjelang Pilkada Serentak 2024, Kinkin memberikan peringatan tegas kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun non-ASN. “Tolong sangat berhati-hati, Kota Solo dan Jawa Tengah akan menjadi sorotan nasional, dan kompetisi semakin ketat. Jaga diri, jaga netralitas. Saat ini semua saling membidik, dan jika kita tidak hati-hati serta terekam, hal itu dapat dilaporkan,” tegasnya.

Ia menegaskan pentingnya bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi situasi politik yang sedang berlangsung serta pegawai diharapkan menjaga profesionalisme dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat.

Arifin Rochman