SURAKARTA – DPRD Kota Surakarta menggelar rapat pimpinan (Rapim) yang dihadiri oleh anggota Badan Anggaran (Banggar), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta Sekretariat DPRD untuk membahas pergantian dan penyelarasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surakarta tahun 2024.
Rapat yang digelar di ruang Banggar DPRD Kota Surakarta, Selasa (27/2/2024) ini bertujuan untuk menyikapi dinamika keuangan daerah serta melakukan penyesuaian terhadap kebijakan penggunaan anggaran yang telah disepakati sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo, menegaskan pentingnya rapat ini dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan keuangan yang dihadapi oleh Kota Surakarta. “Kami perlu melakukan evaluasi dan pengaturan ulang terhadap APBD guna memastikan alokasi anggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung program-program pembangunan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Anggota Banggar, TAPD, dan Setwan Kota Surakarta secara cermat membahas sejumlah poin penting terkait dengan penggeseran dan rasionalisasi APBD. Poin-poin tersebut meliputi evaluasi realisasi pendapatan dan belanja pada tahun sebelumnya, proyeksi pendapatan serta pengeluaran ke depan, serta penyesuaian terhadap prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Surakarta, Budi Murtono juga menyoroti upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran serta optimalisasi pendapatan daerah guna menjaga keseimbangan keuangan Kota Surakarta.
“Upaya-upaya terus kita lakukan guna mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah dan efisiensi pengeluaran demi menjaga keseimbangan keuangan daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.
Rapim DPRD Kota Surakarta ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan yang tepat guna menghadapi dinamika ekonomi dan keuangan yang terus berubah serta memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang dialokasikan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kota Surakarta.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan akan terjadi sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas keuangan daerah serta mengoptimalkan kinerja pembangunan Kota Surakarta menuju arah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Arifin Rochman