SEMARANG – Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Surakarta kembali menunjukkan prestasinya dengan menerima penghargaan sebagai Terbaik ke V dalam Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) untuk kategori Setwan Kabupaten/Kota Terbaik. Penghargaan ini diberikan dalam sebuah rangkaian acara Rakor Pengelola JDIH Provinsi Jateng Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang Rabu Pagi (17/7/2024).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana kepada perwakilan dari Setwan Kota Surakarta, Rizki Tegar P.R.S. Kasubag APK dikarenakan Setwan Kota Surakarta masih mengawal jalannya Paripurna Pengusulan Pengunduran Diri Wali Kota Surakarta. Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen Setwan Kota Surakarta dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan informasi hukum yang transparan, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Nana Sudjana menyatakan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi daerah lain agar terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan JDIH. “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi stimulus bagi daerah-daerah lain untuk lebih memperhatikan pengelolaan JDIH. Transparansi dan akses mudah terhadap informasi hukum adalah kunci dalam pelayanan publik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat JDIH Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Jonny Pesta Simamora mengapresiasi Konsistensi Pemprov Jateng dalam mengelola JDIH. Pengakuan tersebut diberikan berkat prestasi yang terus diraih Pemprov Jateng sejak 2019 hingga 2024.
Prestasi tersebut berlanjut dengan meraih peringkat kedua pada 2020 hingga 2022, dan kembali meraih peringkat pertama pada 2023 Pengelolaan JDIH Nasional.
Penghargaan juga diberikan kepada beberapa daerah lain yang menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan JDIH. Kabupaten Sukoharjo meraih posisi terdepan, diikuti Kota Semarang meraih posisi kedua, berlanjut Kabupaten Batang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Wonosobo untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Sukoharjo, Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Temanggung, dan Kota Surakarta untuk kategori Sekretariat Dewan Kabupaten/Kota terbaik.
Dalam kesempatan yang sama, Universitas Jenderal Soedirman menerima penghargaan untuk kategori perguruan tinggi yang terintegrasi dengan portal JDIHN. Pengelolaan JDIH Pemerintah Daerah dengan progres terbaik diberikan kepada Kabupaten Rembang serta Setwan Kota Magelang menerima penghargaan Pengelola JDIH Setwan dengan progress terbaik.
Dalam Pembukaan Rakor Pengelola JDIH Provinsi Jateng Tahun 2024, Jonny mewanti-wanti agar konsistensi ini terus berlanjut, sehingga menular ke instansi pemerintahan di bawahnya.
“Kami sangat berbangga bahwa konsistensi dalam pengelolaan dokumentasi hukum itu berlangsung secara konsisten,” ujarnya.
Dengan begitu, masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah dimudahkan mendapatkan dokumen hukum. “Kami mendorong agar pengelolaan, penggunaan, atau pemanfaatan dokumentasi hukum dalam JDIH itu sampai kepada level desa,” lanjutnya.
Setelah pemberian penghargaan, dalam rangkaian rakor tersebut juga digunakan untuk Launching Maskot JDIH Jateng “Mas Sadhewa”. Maskot tersebut terinspirasi dari tokoh pewayangan Pandawa Lima.
Mas Sadhewa Akronim dari Melayani Masyarakat Satu Data dan Layanan Hukum Elektronik Jawa Tengah yang merupakan cita-cita JDIHN untuk melaksanakan penataan hukum nasional, deregulasi, dan mencegah hyper regulation.
Rakor Pengelola JDIH Provinsi dengan Tema “Membangun SDM Pengelola JDIH yang Berkualitas dan Strategi Optimalisasi Pengelolaan Dokumen Hukum yang Terintegrasi pada JDHIN” menutup rangkaian acara di Semarang.
Rakor tersebut menghadirkan Narasumber Sudino, Pustakawan Ahli Muda Pusat JDIHN dan Diden Priya Utama, Pranata Komputer Ahli Muda Pusat JDIHN serta dimoderatori oleh Dyah Santi, Kasubid Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum dan JDIH Kanwil Hukum dan HAM Jateng.
Setwan Kota Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim di Setwan Kota Surakarta yang selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan JDIH. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kinerja agar setidaknya menaikkan prestasi serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” urainya.
Arifin Rochman