SEKRETARIAT DPRD KOTA SURAKARTA – Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Surakarta, Kinkin Sultanul Hakim, S.H., M.H meminta agar penyusunan rencana kerja (renja) DPRD Tahun 2024 harus lebih presisi.

Diksi Presisi yang santer menjadi slogan Polri itu digunakan Kinkin untuk memberikan motivasi kepada tim yang menyusun renja DPRD Tahun 2024 agar lebih tepat, teliti dan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2024.

Permintaan itu disampaikan Kinkin pada rapat persiapan penyusunan renja DPRD Kota Surakarta Tahun 2024 di ruang Kepanitiaan, Senin (10/6/2023).

“Dalam melaksanakan tugas yang terkait dengan pelayanan kepada Anggota DPRD semakin hari harus semakin presisi. Termasuk dalam penyusunan renja DPRD tahun 2024,”pintanya

Rapat tersebut memastikan apakah format penyusunan renja DPRD yang disusun oleh Tim dari UNS sudah sesuai atau masih perlu dilakukan perubahan.

Penyusunan renja DPRD Tahun 2024 tidak mencantumkan anggaran, melainkan hanya program kegiatan. Sehingga hal itu dapat lebih memudahkan Tim untuk bekerja.

“Jika kegiatan tersebut harus mencantumkan anggaran, dan dimasukan dalam dokumen perencanaan, kemudian tidak dapat direalisasikan, hal itu akan berkonsekuensi pada pemotongan TPP di Sekretariat DPRD,”ungkapnya

Ia berharap, output dan outcome penyusunan renja DPRD Tahun 2024 dapat dirasakan manfaatnya secara bersama. Karena itu kata dia, penyusunan renja DPRD Tahun 2024 hasilnya akan lebih baik jika dikerjakan secara bersama-sama.

“Saya berharap penyusunan renja DPRD Tahun 2024 dapat berjalan sesuai jadwalnya. Sehingga ketika perlu melakukan koordinasi segera lakukan dan segera dibenahi,”harapnya.

Sementara itu, Ariyanto Adhi Nugroho, S.E., M.Ec., Dev., Mappi (Cert), Dosen Fakultas Ekonomi UNS selaku Konsultan yang mendampingi Setwan dalam penyusunan renja DPRD tahun 2024 menjelaskan, dalam proses perencanaan diamanatkan, agar aktifitas renja DPRD Tahun 2024 perlu ada dukungan terhadap pelaksanaan RPJMD, sehingga kinerja yang dikeluarkan secara akumulatif nanti akan mendukung apa yang diamanatkan dan menjadi tujuan bersama di Kota Surakarta.

“Usulan dari masing-masing alat kelengkapan Dewan diharapkan bisa lebih detail,”imbuhnya

Ia menyebut, berdasarkan laporan Tahun 2023, renja DPRD Kota Surakarta memuat 1 program, 10 kegiatan dan 43 sub kegiatan. Tim kata dia, saat ini baru melakukan breakdown dalam bentuk kegiatan.

“Tahun 2024 akan coba dirumuskan bersama berapa program, kegiatan dan sub kegiatan. Nanti akan disatukan beberapa kegiatan yang relatif sama,”kata dia

Idealnya lanjut Ari, proses usulan kegiatan dari Alkap tersebut dibreakdown dalam form angket, kemudian dikonfirmasi kembali ke masing-masing Alkap, agar tujuan untuk mempresisikan Renja DPRD Tahun 2024 dapat lebih baik.

Apalagi kata dia, usulan program kegiatan yang masuk saat ini masih sangat sederhana. “Tim butuh usulan konkret, misalnya di Alkap Bapemperda, Perda apa saja yang akan dibahas di tahun mendatang, sehingga ada relevansi untuk mendukung RPJMD,”ujar dia

Ari menyebut, tema dalam dokumen RPJMD Kota Surakarta Tahun 2024 adalah jejaring kreatifitas berkelanjutan, pengembangan Kota budaya modern, inklusif, ramah lingkungan berbasis kolaborasi lintas komponen.

“Tema ini harus menjadi goals bersama, sehingga penyusunan Renja DPRD Tahun 2024 akan diarahkan kesana berdasarkan tugas fungsi DPRD,”pungkasnya

Jeprin S. Paudi