SURAKARTA – Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS) SMA IT Nur Hidayah mengadakan audiensi yang membahas sistem legislatif negara di DPRD Kota Surakarta. Audiensi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa tentang struktur dan proses legislatif di tingkat daerah, Rabu (6/3/2024).

Dalam audiensi yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, seluruh siswa yang tergabung dalam MPS serta Ketua dan beberapa anggota Komisi IV DPRD Kota Surakarta, para siswa diajak untuk memahami peran dan fungsi legislatif dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Mereka diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan anggota DPRD tentang berbagai aspek sistem legislatif di tingkat kota.

Salah satu topik yang dibahas adalah proses pembuatan peraturan daerah (Perda) dan mekanisme pengambilan keputusan di DPRD Kota Surakarta. Para siswa diberi penjelasan tentang tahapan-tahapan dalam pembentukan Perda, mulai dari inisiasi ide hingga pengesahan menjadi Peraturan Daerah.

Selain itu, diskusi juga mencakup peran serta masyarakat dalam proses legislatif, termasuk mekanisme pengajuan aspirasi dan partisipasi dalam rapat-rapat terbuka DPRD. Para siswa diberi pemahaman tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan daerah.

Lebih lanjut, diskusi melibatkan pertanyaan-pertanyaan dari para siswa terkait aspek-aspek tertentu dari sistem legislatif, seperti proses pembahasan rancangan perda, peran komisi-komisi di DPRD, keterlibatan siswa/masyarakat dalam penyusunan Perda, dan Sistematika Paripurna di DPRD.

Menanggapi audiensi ini, Anggota Komisi IV sekaligus Ketua Bapemperda DPRD Kota Surakarta, Ekya Sih Hananto menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi keinginan para siswa untuk memahami sistem legislatif di tingkat kota. Partisipasi dan pemahaman masyarakat, termasuk generasi muda, sangatlah penting dalam memperkuat demokrasi.”

Audiensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para siswa mengenai tata cara dan proses kerja legislatif di tingkat kota. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem legislatif, diharapkan para siswa dapat berperan aktif dalam pembangunan dan penyelenggaraan negara di masa depan.

“Kami sangat senang bisa mendengar langsung penjelasan dari anggota DPRD Kota Surakarta mengenai sistem legislatif di tingkat kota,” kata salah seorang siswa. “Ini memberi kami pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana proses pengambilan keputusan dijalankan di level kota, tugas dan fungsi DPRD, serta bagaimana kami sebagai siswa dapat berkontribusi dalam proses tersebut.”

Dalam penutupannya, Kepala Sekolah SMA IT Nur Hidayah, Ihsan Fauzi berharap bahwa sesi audiensi ini dapat membuka wawasan para siswa tentang pentingnya partisipasi dalam politik dan meningkatkan kesadaran mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang berdemokrasi.

“Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda dan mendorong mereka untuk berperan aktif,” jelasnya.

Arifin Rochman